Burung Twitt

Senin, 31 Oktober 2011

Pengertian Kanker atau Neoplasma Ganas

Puru ayal[1] atau kanker atau neoplasma ganas adalah penyakit yang ditandai dengan kelainan siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak. Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut onkologi.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Kebanyakan kanker menyebabkan kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya. Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian.[2] Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa kanker.
Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).[2]
Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum (32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum (11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara (15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas (6%).[2]
Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada tanaman, kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi kanker tanaman dan kaner pada manusia sangat berbeda.[3]

http://id.wikipedia.org

_________________________________________________________



Siapa yang berisiko terkena kanker?

Kanker dapat menyerang semua lapisan masyarakat tidak peduli latar belakang dan status ekonominya. Namun, risiko terkena kanker lebih tinggi bila Anda:

1. Berusia di atas 55 tahun

Kanker adalah penyakit yang meningkat risikonya ketika Anda menua. Semakin lanjut usia Anda, semakin besar risiko Anda terkena kanker. Pada anak-anak dan  remaja, kanker relatif jarang. Lebih dari setengah jenis kanker menyerang setelah usia enam puluh tahun. Alasan utama mengapa kanker baru muncul di usia tua adalah pertumbuhannya yang lambat. Perkembangan kanker kadang-kadang sangat lambat dan hanya dapat terdeteksi pada stadium lanjut. Kanker dapat berkembang bertahun-tahun tanpa Anda sadari.

2. Kelebihan berat badan (obesitas)

Bila BMI Anda adalah 30 atau lebih, Anda memiliki obesitas. Para ahli telah menyimpulkan bahwa kanker kolon, payudara, endometrium (lapisan rahim), ginjal, dan esofagus berhubungan dengan obesitas. Beberapa studi telah juga melaporkan hubungan antara obesitas dan kanker kandung empedu, ovarium, dan pankreas.
Mencegah kenaikan berat badan dapat mengurangi resiko kanker. Para ahli menyarankan Anda untuk memelihara kebiasaan makan yang sehat dan beraktivitas fisik pada awal kehidupan untuk mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Mereka yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas disarankan menghindari kenaikan berat badan tambahan, dan menurunkan berat badan melalui diet rendah kalori dan olahraga. Bahkan penurunan berat badan hanya 5-10 persen dari berat total dapat bermanfaat bagi kesehatan.

3. Merokok

Anda pasti sudah mengetahui bahwa merokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Hampir 90% kasus kematian akibat kanker paru-paru pada laki-laki dan 80% pada wanita disebabkan oleh merokok. Namun, perlu diketahui juga bahwa merokok dapat memicu perkembangan kanker lain, yaitu kanker rongga mulut, pangkal tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, lambung, ginjal, leher rahim, dan pankreas. Asap rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia. Lebih dari 40 di antaranya adalah zat  pemicu kanker (karsinogen).

4. Memiliki kecenderungan genetik terkena kanker

Pada sebagian besar pasien, penyebab kanker bersifat sporadis yaitu hasil akumulasi progresif mutasi genetik dan/atau perubahan epigenetik seumur hidup. Hal ini disebut mutasi somatik, yang hanya memengaruhi jaringan tertentu dan tidak diwariskan. Pada sebagian kecil lainnya, kanker disebabkan oleh cacat gen warisan. Beberapa orang dilahirkan dengan mutasi gen yang diwariskan dari ibu atau ayah mereka. Gen cacat yang umumnya adalah gen supresor tumor ini membuat mereka rentan terkena kanker.
Penderita kanker warisan seringkali mendapatkan kanker pada usia yang lebih muda dibandingkan dengan populasi umum dan berpeluang 50% mewariskan kerentanannya ke anak keturunannya.



__________________________________________________________________________


Artikel lainnya




Form

Add Free PAGE RANK Check tool to your site

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service